Monday, April 30, 2012

Menembus awan yang tinggi

ketika jatuh cinta rasanya seperti menembus awan, begitu sejuk dan terasa nyaman sekali. Tapi bila terus naik ke atas maka udara/oksigen akan menipis sehingga dada terasa sesak karena kurang oksigen. Mungkin banyak dari kalian menganggap CINTA itu hal yang sepele, tapi kenyataanya banyak yang menangis gara-gara cinta. Seperti kata temanku, orang yang berbadan kekar, tidak takut pada apapun bisa menangis karena CINTA!
Menurut kalian seberapa kuatkah CINTA itu?
Mungkin kalian pernah melakukan apapun demi CINTA, sebagai contoh
Satria rela bekerja menjadi tukang parkir dari pagi siang hingga malam hanya untuk membelikan pacarnya hadiah yang akan berulang tahun 2 hari berikutnya.
Itulah yang dinamakan pengorbanan CINTA.
CINTA bisa membuat bahagia namun juga bisa membuat menderita, mungkin yang lagi asik-asiknya jatuh cinta merasakan bahagia serasa terbang menembus awan. Tapi begitu berakhirnya suatu hubungan pasti akan ada air mata yang menetes.
Bagi kalian yang telah merasakan sedih karena CINTA pasti akan mencari pelarian, baik itu mencari pacar baru, minum minuman keras, bahkan bunuh diri. Sebelum mencari pelarian lebih baik di pikir dahulu, aku juga pernah merasakan sakitnya di tinggalkan seorang yang sangat aku cintai. Rasanya aku ingin sekali mati karena telah di tinggalkan begitu saja, setelah banyak pengorbananku untuk dia. Bahkan rasa sakit ini tidak hilang-hilang, aku terlalu memaksakan keadaanku saat ini, aku melakukan semua cara agar dia bisa kembali padaku. Seiring berjalanya waktu aku mulai menyerah untuk mendapatkanya kembali, namun setiap malam hanya sebuah tangisan yang bisa ku lakukan. Untuk itu, hargailah CINTA, pikirkan tentang perasaan, jangan hanya menuruti egomu saja.

No comments:

Post a Comment