Sunday, February 19, 2012

My First Love (ZAMNIEZ)


Semua ini bermula ketika aku masuk SMK, sebelumnya aku dan saudaraku sudah mendaftar di SMK tersebut. Pada awal masuk aku belum mengenal murid-murid lainnya kecuali Riri saudaraku. Pada awal masuk Riri sudah mendapatkan teman baru yang benama Sasa. Akupun mulai berkrnalan dengan Sasa, bel masuk sudah berbunyi . karena hari ini adalah hari pertama masuk sekolah, sekolah mengadakan MOS (Masa Orientasi Siswa) selama 3 hari. Selama 3 hari itu aku gunakan untuk berkenalan dengan murid yang lain, serta melihat-lihat ruangan SMK ini. Setelah MOS selesai guru-guru mulai memperkenalkan pelajaran produkstif kepada kami, 2 hari kemudian KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) pun mulai berjalan. Pada malam Rabu aku SMS Riri untuk minta nomer HP Sasa, ak lama kemudian akhirnya aku diberi nomer HP Sasa, akupun langsung SMS Sasa.
Aku ; “Hay…”
Sasa; “Nie sapa?”
Aku; “aku Sammy temen sekelas kamu”
Sasa; “owh, yaya npa?”
Aku; “mau tanya, besok pelajarannya apa ya? Aku lupa eg”
Kami berdua pun SMSan Sampai jam 21.00 dan akhirnya Sasa SMS untuk tidur dulu.
Pagi-pagi aku bersiap-siap berangkat sekolah dengan sepeda, karena pada waktu itu aku belum mempunyai motor. Jarak rumahku dari sekolah tidak ada 1 KM, tapi pada saat pulang jalanan menanjak. Saat itu pelajaran selesai, aku membereskan barang-barangku dan langsung menuju ke parkiran untuk mengambil sepeda. Saat sampai di depan gerbang sekolah, aku melihat Sasa berdiri di situ, akupun bertanya kepadanya
Aku; “kok belum pulang ek?”
Sasa; “lagi nunggu jemputan ni”
Aku; ”di jemput pacarnya ya?”
Sasa; “engga ok, aku ga punya pacar”
Aku; “lha yang jemput siapa eg?”
Sasa; “kakak aku og, tapi lama banget ni”
Tak lama kemudian kakaknya datang, dan Sasapun mengucapkan salam perpisahan padaku. Hari berikutnya aku berangkat sekolah dengan jalan kaki, karena merasa bosan memakai sepeda terus. Sesampainya disekolah Sasa Langsung berkata padaku.
Sasa; “Sem, kamu kemaren dikira pacarku eg ma kakakku”
Aku; “masak sih”
Aku sambil tersenyum padanya.
Di sekolah aku sudah dapat 4 teman dekat, diantaranya adalah Riri, Sasa, Ruru, dan Abdil. Sehabis pulang sekolah kami selalu bermain dulu, biasanya jajan di belakang mall Ramayana. Setiap naik angkota sewaktu pulang sekolah aku selalu duduk di samping Sasa. Namun saat itu aku belum mempunyai rasa suka dengan Sasa. Pada hari Jum’at aku mengajak teman-teman untuk main ke Warung Sawah. Teman-teman senang sekali aku ajak kesana, karena disana pemandangannya sangat indah. Seminggu kemudian teman-teman mengajak ke Warung Sawah lagi, ketika sampai disana teman-teman bermain di dekat sawah, akupun berjalan berdua mengitari sawah dengan Sasa. Ruru mengajak kami untuk mampir kerumahnya yang kebetulan dekat dari Warung Sawah. Di tengah perjalanan kami melihat kami melihat ada orang gila, kami berhenti sejenak saat itu. Tiba-tiba orang gila itu berlari ke arah kami, dengan spontan kami langsung lari e belakang. Tanpa kusadari tiba-tiba Sasa menggandeng tanganku sebelah kanan, sejak saat itulah aku mulai ada rasa suka dengan Sasa. Pada hari kamis sehabis pulang sekolah, kami mampir ke GPD untuk melihat Bazar buku. Saat aku melihat buku bersama Ruru, tiba-tiba Ruru menyatakan cintanya kepadaku. Aku langsung kaget mendengar itu! Tapi Ruru hanya menyatakan cinta saja dan tidak meminta aku untuk menjawabnya. Saat itu Sasa sedang beli jajanan di luar gedung GPD. Setelah melihat-lihat buku aku keluar dengan Ruru lalu duduk di tanggadepan gedung bersama teman-teman yang lain. Aku sebenarnya mau menyatakan cinta kepada Sasa hari ini, tapi aku merasa belum siap. Tak lama kemudian kamipun pulang. Hari itu adalah Hari Jum’at tanggal 5 Agustus 2010, kami pulang jam 11.00. seperti biasa kami menunggu angkot di perempatan, saat angkotanya sudah datang, aku mencoba untuk duduk di sebelah Sasa. Saat angkotanya hamper sampai di Bank BRI aku mulai menyatakan cintaku kepada di dalam angkota kepada Sasa dengan cara berbisik kepadanya.
Aku; ”Sa aku suka sama kamu, mau ga kamu jadi pacarku?”
Sasa; ”Iya, aku mau jadi pacar kamu”
Sasapun tersenyum kepadaku. Aku begitu bahagia dan membalas senyumnya J. Berselang 10 menit Sasa turun dari angkota.
Setelah aku sampai di di rumah, ada yang membelikanku pulsa Rp. 5000,-. Ternyata yang membelikan adalah Sasa pacarku yang baru. Kamipun mulai sangat dekat dikelas maupun di luar kelas, entah gossip dari mana guru-guru tahu kalau aku jadian dengan Sasa. 1 setengah bulan telah aku lalui dengan Sasa, akupun akhirnya dibelikan motor VEGA R tahun 2005 oleh orangtuaku. Ketika berangkat sekolah aku selalu membawa motor. Setelah pulang sekolah aku mengantarkan pulang pacarku tersayang ini, tapi dia minta turun di belakang Mall Ramayana saat itu. Kami berdua sering bermain ke Warung Sawah ketika pulang sekolah. Di sana kami saling sharing dan berfoto. Hamper setiap hari jum’at kami selalu kesana untuk melepas lelah. Aku ingat lagu yang sering aku dengarkan dengan Sasa disana , di antaranya adalah Cristian Beautista-The way you look at me. Itu adalah lagu kenaganku dengan Sasa waktu di Warung Sawah.
3 bulan sudah aku bepacaran dengan Sasa, waktu itu aku dan teman-teman pergi ke warung sawah. Inilah kenangan yang tak pernah aku lupakan dan selalu teringat di kepalaku. Aku mendapatkan kecupan dari sasa saat itu, dan berarti adalah MY FIRST KISSING. Bagiku itu adalah hariyang sangat membuatku merasa bahagia, karena memperoleh kasih saying dari seorang wanita yang sangat aku cintai. Dan saat itu pula aku dan sasa membuat perjanjian, bahwa kita berdua tidak akan saling meninggalkan walau apapun yang terjadi. Tak selamanyadalam menjalin hubungan cinta itu tidak ada masalah, pasti akan ada konflik. Suatu ketika teman Sasa dari Surabaya datang ke Salatiga yang bernama Ando. Aku dan Sasa sepakat untuk mencomblangkan Ando dengan Riri, akhirnya bisa. Sasa, Riri, Aku, dan Ando saat liburan sering double date kemana-mana, dan tanpa aku sadari ternyata Sasa suka dengan Ando. Kami bertiga sekongkol untuk menjebak Sasa, dan akhirnya Sasa terkena juga. Sasa merasa menyesal sekali saat itu, bahkan Sasa sampai menagis di depan aku. Sebenarnya aku juga tidak tegamelakukan hal seperti itu, tetapi semua ini demi kebaikan huban kita. Tetapi di lain waktu Sasa mencoba untuk menduakanku. Pada akhirnya terbuka juga kedoknya. Karena aku begitu saying kepada Sasa, aku selalu memaafkan dia, selama pacaran dengan Sasa, sekalipun aku tidak pernah ada pikira untuk menduakan Sasa, karena bagiku Sasa adalah setengah dari hatiku. Meskipun ada seorang wanita yang dekat denganku itu tak lebih dari sekedar sahabat atau teman.
Pada saat liburan than baru, aku mengajak Sasa untuk pergi ke Warung Sawah. Karena cuaca saat itu mendung aku dan Sasa bergegas untuk pulang, Sasa merasa kedinginan karena cuaca yang mendung, lalu Sasa aku pakaikan jaketku kepadanyasupaya tidak kedinginan. Di tengah perjalanan kami di guyur hujan deras, sehingga kami berdua basah kuyup. Namun takdir hanya menyatukan kami selama kurang lebih 10 bulan, yang di awali tanggal 5 Agustus 2010 dan di akhiri tanggal 13 Juni 2011. Sudah banyak kenangan  yang kita laui bersama, baik dalam suka maupun duka. Mungkin bagimu mudah untuk melupakanku, tapi begitu sulit bagiku untuk melupakanmu. Karena cintaku kepadamu sudah cukup besar dan tak bisa di tukarkan oleh apapun. Bila kita memang jodoh pasti kita akan di persatukan lagi . harus kamu tahu, aku tidak bisa melupakanmu, aku masih mencintaimu, walau kadang kamu berbuat kasar kepadaku. Tak ada yang bisa menggantikanmu dalam hatiku. Bila waktu dapat aku putar kembali, aku akan memutar di mana saat kita pertama bertemu.

No comments:

Post a Comment