Monday, May 14, 2012

Jalan Kenangan Kita

Sering sekali kita melewati banyak jalan menggunakan si merah berdua. Tetapi jalan yang membuatku terkesan adalah jalan lingkar. Dulu ketika kita masih bersama, kau dan aku selalu berboncengan mengendarai si merah melewati jalan lingkar itu. Aku selalu mengingat pelukanmu yang hangat hingga aku merasa nyaman dan tenang. Mungkin kamu sudah melupakan semua kenangan kita dulu. Tapi aku tidak ingin melupakan semua kenangan itu, meskipun terasa sakit di hati.
Pada sore hari kemarin aku jalan-jalan mengendarai si merah melewati jalan lingkar itu. Sepanjang perjalanan aku selalu melihat sepasang kekasih yang mengendarai motor, aku lihat-lihat si cewek memeluk si cowok. Aku hanya bisa tersenyum melihat semua itu, karena begitu romantisnya mereka. Setelah melihat mereka tiba-tiba hatiku merasakan sakit dan langsung aku teringat dirimu , air mata pun mulai tercurahkeluar. Aku langsung menutup helmku dan memacu motorku dengan cepat!
Tanpa aku sadari aku telah menerobos lampu merah dengan kecepatan kurang lebih 80Km/h. setelah sampai di perempatan dekat warung sawah aku berhenti sejenak dan merenung. Untung saja aku tidak di kejar polisi karena menerobos lampu merah itu. Entah mungkin karena emosi dan sakit hati hingga aku bisa seperti itu. Tak lama duduk di situ aku langsung pulang. Saat perjalanan pulang, selalu teringat-ingat Shasa mantanku. Teringat ketika kita berdua dulu sering melewati jalan ini. Bagiku 10 BULAN bersamamu adalah hal terindah dalam hidupku. Karena hanya kamu yang bisa membuatku bahagia. Tetapi sikapmu terhadapku sekarang sudah terbalik 180®, bahkan mungkin kini kamu membeniku. Biarlah jalan itu menjadi saksi bisu cerita cinta kita, dan aku harap nama kita berdua masih ada di jalan itu selamanya. ZAMNIEZ

No comments:

Post a Comment