Perpisahan
13 juni 2011, malam sebelumnya perasaanku sudah tidak enak. Terasa dari SMS Sasha yang tidak seperti biasanya. Aku menjadi takut akan hari esok, malam itu aku tidak bisa tidur. Sebenarnya apa yang terjadi….
Aku berdoa agar besok tidak ada
hal buruk menimpa kami. 1 bulan sebelumnya aku pernah bercerita kepada Sasha
“Sayang, bulan Juni aku bakal kehilangan seseorang yang aku cintai” tapi
sepertinya Sasha tidak merespon perkataanku tadi. Kata-kata itu terlintas
begitu saja di pikiranku dan secara reflex aku mengatakan itu. Apakah gara-gara
mimpi itu?....
Aku pernah bermimpi, aku
menemukan sebuah kalung liontin yang berbentuk hati dan berwarna perak. Dalam
mimpi itu ada seseorang yang tidak aku ketahui bilang kepadaku “Hari ini bulan
Juni” setelah itu, aku bermain kerumah Sasha. Aku ingin menunjukkan Liontin
yang aku temukan itu kepada Sasha. Saat aku perlihatkan kepada Sasha, aku
melihat retakan di liontin itu, tiba-tiba Sasha menangis, dan aku langsung
memeluknya. Saat kami berpelukan, tiba-tiba terasa seperti kehujanan. Ternyata
aku disiram air oleh ibuku karena dibangunkan tapi masih tidur. Aku melhat jam
ternyata menunjukkan pukul 06.40, aku langsung ke kamar mandi untuk gosok gigi
dan mandi. Setelah pakai seragam, langsung tancap gas ke sekolah. Di sekolahpun
aku masih bingung tentang mimpi tadi malam, daripada pusing-pusing mikirin
lebih baik lupakan saja. Hari itu hari senin tanggal 13 juni 2011, paginya
dadaku terasa sakit untuk bernafas, padahal aku jarang sekali merokok,langsung
saja aku berangkat sekolah, setelah sampai di sekolah perutku malah jadi mules.
Kalau mules sih sudah penyakit bawaan dari SMP, hehehe. Saat berada di toilet
ada SMS masuk, ternyata dari Sasha yang berisi “aku mau ngomong ama kamu”. THIS
IS THE END
Setelah selesai aku langsung ke
ruang kelas di mana Sasha ada di situ. Ini adalah moment yang merupakan
hantaman keras sekali bagiku. Sasha lebih memilih untuk mengakhiri hubungan
kami, terasa di hati seperti di tekan dengan keras sampai hancur.
Lambing dari kesedihan, sakt hati,
aku ungkapkan lewat air mata.
Setelah semua yang kita lalui
bersama harus berakhir seperti ini. Itulah cinta. Semua yang berawal pasti akan
berakhir.
No comments:
Post a Comment