Kenangan 21 Januari 2012

21 Januari 2012, aku ada acara KI (Kunjungan Industri) di  Semarang. Aku duduk bersebelahan dengan Ani Sahabatku, memang awalnya terasa menyenangkan hari  itu tapi berakhir sakit yang amat dalam. Kunjungan pertama adalah ke Stasiun Cakra TV Semarang, perjalanan dari Salatiga ke Semarang cukup jauh. Setelah sampai di lokasi teman-teman saling foto-foto untuk dokumentasi, aku pun juga berfoto-foto dengan Ani dan teman yang lain. Di dekat ruang serba gunadi gedung  Cakra TV, aku merasa dilihati terus oleh mantanku di Bis juga sepertinya aku dilihati. Akupun merasa senang dan sedih, karena aku tau ada gosip katanya mantanku sudah pacaran dengan teman sekelasku yang rumahnya di daerah  Tuntang. Setelah selesai kunjungan Cakra TV Semarang , perjalanan di lanjutkan ke pantai Bandengan Jepara. Lagi-lagi di dalam perjalanan mantanku melihati aku terus, kata Ani. Aku dan Ani sudah merencanakan untuk membuat mantanku panas hatinya…

hehehe karena mantanku sudah menyianyiakan aku di saat aku mencintainya. Sakit hati yang ku rasakan amat dalam, sehingga aku ingin balas dendam kepadanya. Setelah sampai di tempat parkir dekat pantai, akupun melepas baju dan celana panjangku untuk bermain air di pantai, di pantai punaku mencuri kesempatan untuk melihat mantanku, walaupun hanya sekilas tapi aku senang , lama-kelamaan mantanku dan teman-temannya bermain air pantai dengan jarak yang cukup jauh denganku. Aku hanya ditemani dengan kak Latifah, Ovie, kak Vinny, dan Ani. Akupun menggambar hati yang retak , retakan sebelah kiri aku tulis namaku dan retakan sebelah kanan aku tulis nama mantanku. Aku akui , aku memang masih suka dengan mantanku tetapi aku sudah tidak bisa lagi dalam 1 CINTA, karena banyak hal yang menghalangi. Setelah selesai menggambar akupun mandi dan ganti baju hanya dengan membayar Rp.3000, sesudah  itu aku ke warung untuk beli rokok LA Menthol 1 Pack, aku pun berjalan ke jembatan di pinggir pantai, sebenarnya aku kesana untuk menyendiri, tapi teman-teman malah minta di foto, mbeee…

 setelah itu Ari datang, akuminta di fotokan

hehehe lumayan buat foto profil facebook. Setelah selesai foto-foto, aku dan Ari bercerita banyak, akupun juga curhat kepada Ari tentang mantanku dan rahasiaku, dia pun menanggapi dengan enak. Ari itu orangnya suka menolong, itu yang aku suka dari Ari, bersyukur banget punya teman seperti dia. Setelah selesai curhat Ari mengajak aku untuk mencari Coral/ Batu karang yang ada di pinggir pantai, baru sampai di pinggir pantai, ehhh si Adi datang, jadinya kami bertiga berjalan di pinggir pantai, setelah mendapatkan batu karang yang cukup kami istirahat di dekat menara pengawas pantai. Kami bertiga pun bercanda tawa di situ, tak lama lagi Ajik datang dari arah Bis kami. Kami pun berbincang-bincang sebentar, waktu menunjukkan pukul  16.25, teman-teman pun mengajak kembali ke Bis, waktu di dekat bis aku bertemu Cicik saudara aku yang lagi makan jagung bakar, akupun minta 1 jagung bakar cicik, dan kami mulai berjala kea rah Bis. Setelah hampir samapi di Bis Ani turun dari Bis lalu mengajak aku dan Cicik menemui Nanang mantannya Ani. Setelah kami semuabertemu Nanang bertanya kepadaku “emang loe pacaran sama Ani?” waduh…. anak-anak sudah salah sangka nih…

aku jawab saja “Tidak” Nanangpun masih ga percaya, di tanyaiin lagi gitu, akupun juga menjawab “Tidak”. Lalu aku dan Ani pelan-pelan menjelaskan kepada Nanang, tapi Nanang berfikir aku dan Ani TTM (Teman Tapi Mesra) Rizky juga malah manas-manasin si Nanang mana lagi Rizky juga ambil rokokku 3 batang lagi!!!!

Lama-kelamaan Ani mengajak aku dan Cicik pergi untuk beli makanan tapi aku tidak ikut, akhirnya mereka berdua pergi.  Akupun di situ hanya diam, dan senyum semu. Lalu pak Sun guru KKPI memanggil kami karena Bis sudah mau berangkat. Setelah masuk  Bis aku sudah BADMOOD karenaaku sudah merasa bersalah kepada Nanang. Setelah bis mau berangkat ternyata ada 2 siswa yang masih mandi, Bis pun menunggu mereka. Perjalanan di lanjutkan ke pusat oleh-oleh Nisin. Di dalam perjalanan aku menjahui Anikarena aku merasa tidak enak dengan Nanang, Ani tiba-tiba pinjam HPku untuk memfoto mantanku yang tidur bersandar dengan pacarnya, akupun merasa sakit.

Lalu akupun di bisa mendengarkan lagu pakai headset dengan volume aku keraska, karena terlalu keras kepalaku jadi sakit…

Ani SMS aku “kamu sinio aku bilangin” aku sudah tidak bisa lagi melihat, lalu aku mencoba untuk bangkit dan duduk di sebelah Ani, tak lama darah keluar dari hidungku dan kepalaku menjadi tambah sakit. Lalu aku di ambilkan tissue oleh pandu da aku mencoba untuk tiduran di kursi. 1 jam berlalu akupun bangun, aku masih merenungi mengapa hidupku  seperti ini terus. Lalu Rizky minta rokok kepadaku aku berikan 1, akupun juga mau merokok. Aku pindah di kursi belakang untuk merokok agar guru-guru tidak tahu. Di situ aku sudah hampir habis 2 batang rokok. Perasaanku pun jadi kacau karena dibelakang juga ada Nanang. Tak lama hujan turun akupun kembali ke tempatku semula, aku melihat air hujan yang mengalir di kaca…. akupun juga melihat mantanku, ternyata dia  bersandar lagi di pundak pacarnya. tambah hancurlah hatiku…

Aku jadi teringat tahun lalu saat KI, aku duduk bersebelahan dengan mantanku, setiap di bis aku peluk dia setiap saat. Mungkin kenangan itu dulu sangat indah tapi sekarang menjadi bumerang bagiku. Lalu aku pindah tempat duduk di belakang mantanku, lagi-lagi dia melihat aku, lalu aku mendengarkan musik dan bernyanyi mengikuti musik yang aku putar, aku menyanyikan lagu Greenday-Wake Me Up When September ends, Linkin Park- In Pieces, dan Rihana-When The Way You Lie. Dan aku lihat-lihat mantanku melihat aku bernyanyi walau sekejap dalam setiap lagu yang aku nyanyikan.setelah itu aku kembali lagi ke tempatku semula, aku pun melihat mantanku lagi, terasa amat menyakitkan sekali aku melihat mereka memakai selimut berdua dan saling bersandaran. Akupun lebih bai meihat aliran air hujan di kaca sebelah kananku daripada melihat mereka yang ada di sebelah kiriku. Melihat aliran hujan aku jadi ingin menangis. Apalagi Nanang lagi marah denganku. Mungkin untuk beberapa saat aku akan menjauhi Ani. Sepanjang perjalanan aku mendengarkan lagu dari soundtrack Naruto yang berjudul Nakuhita Kutoba dan lagu sedih lainnya. Perasaankupun jadi kacau dan sedih. Akupun kehilangan jati diriku lagi. Merasa kesepian, dan berharap semua ini hanya mimpi.